Bahasa pemrograman dan coding apakah yang sebaiknya kita pelajari? Jika berdasarkan pada popularitas, maka ada dua bahasa pemrograman yang sangat diminati saat ini, yaitu JavaScript dan Python. Dua bahasa pemrograman tersebut adalah yang paling diminati dan yang paling populer di industri startup saat ini, secara konsisten terus bertahan pada dua urutan teratas dalam berbagai survey dari berbagai sumber, juga memiliki komunitas pendukung yang besar dan sangat aktif.

Kebanyakan startup menggunakan Framework Backend berbasis Python seperti Django (Python), Flask (Python), dan NodeJS (JavaScript). Bahasa-bahasa ini juga dianggap sebagai bahasa pemrograman terbaik untuk dipelajari bagi pemula.

Berikut ini kami coba sajikan 10 bahasa pemrograman yang paling populer dan terbaik yang diminati pada tahun 2023 dan di masa depan. Mulai dari level pengguna sampai pada faktor proyeksi gaji per tahun untuk setiap bahasa pemrograman tersebut.

1. Javascript:

• JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang esensial untuk pengembangan web. Bahasa ini digunakan untuk membuat interaktivitas pada halaman web. Dengan Javascript, kita bisa membuat efek animasi, validasi form, dan interaksi lainnya di halaman web.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar pemrograman, pemahaman konsep web, dan kemampuan bekerja dengan DOM.
• Platform: Web dan Node.js.
• Popularitas: Sangat populer di kalangan pengembang web.
• Keuntungan: Mudah dipelajari, dapat digunakan di sisi klien dan server, dukungan yang luas, dan mampu membuat interaksi dinamis pada halaman web.
• Kelemahan: Kinerja dapat bervariasi, keamanan perlu diperhatikan, dan beberapa perbedaan perilaku pada berbagai browser.
• Tingkat Penggunaan: Sangat Tinggi.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $75.000 hingga $110.000.

2. Python:

• Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan serbaguna. Python secara konsisten mendapatkan popularitas dan banyak digunakan dalam bidang seperti pengembangan web, ilmu data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Konsep dasar pemrograman dan pemahaman tentang pemrograman berorientasi objek.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan berbagai domain seperti web, data science, dan AI.
• Popularitas: Sangat populer di kalangan pengembang dengan pertumbuhan yang pesat.
• Keuntungan: Mudah dibaca dan dipahami, sintaksis yang bersih, berbagai pustaka yang kuat, dan beragam penggunaan di berbagai bidang.
• Kelemahan: Performa mungkin kurang baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang dikompilasi, tidak sepenuhnya cocok untuk pengembangan aplikasi mobile.
• Tingkat Penggunaan: Sangat Tinggi.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $80.000 hingga $120.000.

3. Go:

• Go adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk membuat program dengan kinerja yang cepat dan efisien. Go digunakan terutama untuk pengembangan perangkat lunak yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti sistem terdistribusi dan layanan web.

• Level: Menengah hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pemahaman konsep pemrograman, pengalaman dengan bahasa pemrograman lain, dan pemahaman tentang sistem komputer.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan dirancang untuk kinerja tinggi dan sistem terdistribusi.
• Popularitas: Meningkat di kalangan pengembang berkat kesederhanaan dan kinerja yang baik.
• Keuntungan: Kompilasi yang cepat, dukungan terintegrasi untuk pemrograman paralel, bahasa yang mudah dipahami, dan ramah terhadap pemrosesan data besar.
• Kelemahan: Kurangnya pustaka standar yang lengkap, kurangnya komunitas yang besar dibandingkan dengan bahasa lain.
• Tingkat Penggunaan: Menengah.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $85.000 hingga $130.000.

4. Java:

• Java adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas dalam pengembangan perangkat lunak, permainan (game), dan aplikasi seluler. Bahasa ini memiliki ekosistem yang kuat dan banyak digunakan dalam industri. Java sering digunakan untuk membuat aplikasi desktop, aplikasi Android, dan sistem yang kompleks. Java juga dikenal karena keamanannya dan portabilitasnya.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Konsep dasar pemrograman dan pemahaman tentang pemrograman berorientasi objek.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan serbaguna untuk pengembangan aplikasi desktop, web, dan mobile.
• Popularitas: Salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan umum digunakan.
• Keuntungan: Portabilitas tinggi, keamanan yang baik, dukungan pustaka yang luas, dan dukungan industri yang kuat.
• Kelemahan: Sintaksis yang lebih rumit dibandingkan dengan bahasa lain, waktu kompilasi yang lama, dan membutuhkan lebih banyak kode.
• Tingkat Penggunaan: Sangat Tinggi.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $90.000 hingga $140.000.

5. Kotlin:

• Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi Android. Kotlin dirancang agar lebih mudah dipahami dan digunakan daripada bahasa lain, seperti Java.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar pemrograman dan pemahaman tentang pemrograman berorientasi objek.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan khususnya untuk pengembangan aplikasi Android.
• Popularitas: Meningkat pesat, terutama dalam pengembangan aplikasi Android.
• Keuntungan: Kompatibilitas dengan Java, sintaksis yang lebih ringkas, kode yang mudah dipahami, dan kesalahan yang lebih sedikit.
• Kelemahan: Ketergantungan pada JVM untuk beberapa fitur, kurangnya pustaka khusus Kotlin dibandingkan dengan Java.
• Tingkat Penggunaan: Menengah.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $80.000 hingga $130.000.

6. PHP:

• PHP digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi web dan memiliki basis pengguna yang besar. PHP memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan basis data dan menghasilkan halaman web yang dinamis. Meskipun popularitasnya sedikit menurun dalam beberapa tahun terakhir, bahasa ini masih digunakan secara luas dalam industri.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar pemrograman dan pemahaman tentang pengembangan web.
• Platform: Web.
• Popularitas: Masih digunakan secara luas, terutama dalam pengembangan web.
• Keuntungan: Mudah dipelajari, dukungan yang luas, dan kompatibilitas yang baik dengan basis data web.
• Kelemahan: Keamanan yang perlu diperhatikan, performa yang relatif lebih lambat dibandingkan dengan beberapa bahasa lain.
• Tingkat Penggunaan: Tinggi.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $65.000 hingga $110.000.

7. C#:

• C# (C Sharp) adalah bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan aplikasi Windows dan aplikasi seluler. Bahasa ini dikembangkan oleh Microsoft dan digunakan dalam lingkungan aplikasi berbasis .NET Framework.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar pemrograman dan pemahaman tentang pemrograman berorientasi objek.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan digunakan dalam pengembangan aplikasi desktop, web, dan mobile.
• Popularitas: Populer di lingkungan pengembangan Microsoft dan industri game.
• Keuntungan: Mudah dipelajari, dukungan pustaka yang luas, integrasi yang kuat dengan platform Microsoft, dan dukungan industri yang baik.
• Kelemahan: Keterbatasan platform, kurangnya dukungan lintas platform yang kuat.
• Tingkat Penggunaan: Tinggi.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $80.000 hingga $130.000.

8. Swift:

• Swift adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple untuk pengembangan aplikasi iOS, macOS, watchOS, dan tvOS untuk perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac. Bahasa ini telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Swift dirancang agar lebih aman, mudah dipahami, dan efisien.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar pemrograman dan pemahaman tentang pemrograman berorientasi objek.
• Platform: Universal (macOS, iOS, watchOS, tvOS) dan digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk produk Apple.
• Popularitas: Meningkat dalam pengembangan aplikasi mobile Apple.
• Keuntungan: Sintaksis yang mudah dibaca, cepat dan aman, dukungan yang kuat untuk pengembangan aplikasi mobile, dan kompatibilitas dengan Objective-C.
• Kelemahan: Terbatas pada ekosistem Apple, kurangnya dukungan lintas platform yang kuat.
• Tingkat Penggunaan: Menengah.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $90.000 hingga $140.000.

9. R:

• R adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk analisis data dan statistik. R menyediakan pustaka dan alat yang kuat untuk melakukan manipulasi, visualisasi, dan pemodelan data.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pemahaman konsep pemrograman dan analisis data.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan digunakan untuk analisis statistik dan data science.
• Popularitas: Populer di kalangan ilmuwan data dan analis statistik.
• Keuntungan: Lingkungan pengembangan yang kaya, dukungan yang luas untuk analisis statistik dan visualisasi data, dan pustaka yang kuat.
• Kelemahan: Performa yang mungkin lebih lambat dibandingkan dengan bahasa yang dikompilasi, kurangnya dukungan yang luas di luar domain analisis data.
• Tingkat Penggunaan: Menengah.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $85.000 hingga $130.000.

10. Ruby:

• Ruby adalah bahasa pemrograman yang fokus pada kesederhanaan dan produktivitas. Ruby digunakan terutama untuk pengembangan aplikasi web, dan bahasanya memiliki sintaksis yang mudah dipahami dan elegan.

• Level: Pemula hingga lanjutan.
• Keterampilan yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar pemrograman dan pemahaman tentang pemrograman berorientasi objek.
• Platform: Universal (Windows, macOS, Linux) dan serbaguna untuk pengembangan web dan scripting.
• Popularitas: Populer di kalangan pengembang web dan komunitas Rails.
• Keuntungan: Mudah dipelajari, sintaksis yang bersih, pustaka yang kuat, dan fokus pada produktivitas pengembang.
• Kelemahan: Performa yang kurang baik dibandingkan dengan bahasa yang dikompilasi, ketergantungan pada pustaka eksternal.
• Tingkat Penggunaan: Menengah.
• Proyeksi Gaji Tahunan: Tergantung pada lokasi dan pengalaman, rata-rata sekitar $70.000 hingga $120.000.

Perbandingan Bahasa Pemrograman dalam tabel:

Catatan: Proyeksi gaji tahunan adalah perkiraan kasar dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi geografis, tingkat pengalaman, dan industri.

Pada akhirnya perlu diingat bahwa bahasa pemrograman yang recommended untuk dipelajari dapat bervariasi dari sumber ke sumber dan tergantung pada konteks penggunaannya, serta tergantung juga pada tuntutan dunia industri dimana kita berada.

Referensi:

1. TIOBE Index
2. Stack Overflow Developer Survey
3. GitHub: github.com/trending
4. Redmonk Programming Language Rankings: redmonk.com/rankings